Minggu, 02 November 2014

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarakatuh (Semoga kedamaian dilimpahkan kepadamu diiringi dengan rahmat dari Allah dan juga barakah dari Allah untukmu )

Para saudaraku umat Muslimin dan Muslimat, perkenankan saya menulis pada blog ini untuk mengulas sedikit pemahaman saya mengenai nama - nama Muhammad dan Ahmad. Senang sekali rasanya mendengar nama tersebut, karena nama tersebut adalah sebutan untuik nama Rasul Kita kekasih Allah SWT yaitu Nabi Muhammad SAW. Nama tersebut sudah tak asing lagi bagi kita, namun sungguh ironis bila saat ini banyak dari orang tua yang enggan meberikan nama tersebut kepada anak - anaknya, padahal apbila mereka mengetahui tentang arti dan makna nama tersebut , serta dalamnya cinta mereka kepada junjungan Nabi Kita Muhammad SAW maka bisa saja seluruh orang tua akan memberikan nama mereka dengan nama Muhammad atau Ahmad.

sebagai tanda cinta saya kepada Nabi Muhammad SAW, ketika istri saya hamil 2 bulan, saya sebagai hamba Allah SWT dan sebagai umat Nabi Muhammad SAW, waktu itu saya bernadzar apabila saya mempunyai anak laki - laki amaka saya akan memberikan anak saya dengan nama Muhammad atau Ahmad. Dan Alhamdulillah  segala Puji bagi Allah SWT ) nadzar saya terpenuhi, istri saya melahirkan seorang anak laki - laki dan dalam hatiku berkata saat pertama kulihat anakku keluar dari ruang operasi aku menyebut namanya engkau adalah Ahmad anakku, meskipun pada saat itu belum ada kesepakatan mengenai nama anak saya. Subhanallah ( Maha Suci Allah SWT ) tatkala saat itu hatiku bahagia dan tak terasa ku meneteskan air mata saat karunia dari Allah SWT datang padaku.

Berikut ini sedikit cerita saya yang berkaitan dengan Firman - firman Allah SWT tentang nama Muhammad ;
1.
Dikisahkan bahwa setelah melakukan kesalahan berupa memakan buah khuldi bersama hawa, Nabi Adam As meratap pada Allah, mengakui seluruh dosa-dosanya, dan memohon ampunan pada Allah Swt.
"Tuhanku, aku memohon kepada-Mu atas nama Muhammad Saw, tidakah Engkau berkenan mengampuniku? " Nabi Adam As meratapi kesalahannya dan memohon ampunan dengan mengatasnamakan Nabi Muhammad Saw, sang Nabi akhir zaman.
Allah Swt berfirman, "Hai Adam, dari mana kau tahu nama Muhammad, padahal Aku belum menciptakannya. Aku juga belum pernah menyebutkan nama itu di depanmu?"
Serta merta Nabi Adam berujar, "Tuhanku, memang benar aku belum pernah mendengar namanya, apalagi bertemunya. Aku juga bukan orang yang tahu tentang banyak hal karana hanya Engkaulah yang Maha Mengetahui. Namun, setelah Engkau menciptakanku dengan tangan-Mu dan Kau tiupkan ruh-Mu kepadaku, aku angkat kepalaku, dan aku melihat sebuah perasasti di atas tiang-tiang penyangga 'Arsy, dimana di sana terdapat sebuah tulisan besar La ilaha Ilallah Muhammadurrasulullah, tiada Tuhan selain Allah, dan Nabi Muhammad Rasulullah."
Lalu aku tahu, tentu nama yang Engkau sandingkan di sisi-Mu itu adalah nama makhluk yang Engkau cintai. Maka, aku meyakini dengan sepenuh hati bahwa Muhammad Saw adalah kekasih-Mu sehingga aku yakin, dengan memohon atas namanya, Engkau akan mengampuniku," ratap Nabi Adam As.
"Engkau benar, Adam. Muhammad adalah makhluk terkasih-Ku. Karena kau memohon ampunan atas namanya maka Aku mengampunimu," firman Allah kemudian.
"Dan ketahuilah, jika tidak karena Muhammad kekasih-Ku itu, Aku tidak akan menciptakanmu."

2.

mohon maaf  Next time saya lanjutkan ceritanya

Terima kasih